Minggu, 04 Januari 2015

Filled Under:

Hibah / Pemberian


Pemberian (هبة )

Pemberian adalahتمليك شيء بلا عوض  (memberikan sesuatu pada orang lain dengan tanpa iwad. Secara umum hibah itu ada dua macam.Yaitu hibah mutlak dan hibah muqoyyad. Hibah mutlak itu tidak di batasi atau tidak di syarati. Sedangkan hibah muqoyyad itu kebalikan daripada hibah mutlak.Ada seorang ulama' mengatakan bahwa hibah muqoyyad itu tidak dikatakan hibah.
·        Hibahmutlak.
Hibahmutlakinitidakadabatasansamasekali. Contohnya :adasi A memberikansesuatupasasi B dngantanpa di syaratisesuatu(tanpa di embelembelisesuatu)ataudengantanpaadatujuan. Sepertisi A mengatakan “iniakumemberikankitabpadamu”  kemudiansi B menerimanya. Si A tidakmenyaratiataumengembelembelidenganmengatakan “iniakumemberikankitabpadamudengansyaratakuharus di nikahidenganadekmu” iniadalahhibahmutlak.Intinyahibahmutlakitutidakadatujuanatautidakadasyarat.
·        Hibah muqoyyad.
Hibah muqoyyad adalah memberikan sesuatu dengan di batasi dengan sesuatu atau ada tujuannya. Hibah muqoyyad itu ada beberapa macam. Di antaranya :hibah bisyarti qodhil hajah, hibah bi qhosdi stawab dan hibah bi qhosdil ikrom.
 - Contoh hibah bisyarti qodhil hajah :
Ada seseorang memberikan cincin pada tunangannya dengan tujuan agar supaya dia di nikahkan dengan tunangannya itu. Catatan : apabila seseorang tersebut tidak di nikahkan maka bagi orang itu boleh mengambil cincin tersebut .
- Contoh hibah biqhosdi stawab :
Ada seseorang memberikan kitab pada orang lain dengan tujuan agar mendapat pahala. Atau kata lain hibah ini di namakan shodaqoh.
- Contoh hibah bi qhosdil ikrom :
Ada seseorang memberikan sesuatu pada kiyai dengan tujuan untuk memulyakan. Atau kata lainnya bisa dikatakan hadiah. Jadi kita bisa menfonis apakah itu hadiah atau shodaqoh atau pemberian kita bisa melihat shighotnya atau pengucapannya.




Refrensi               : keterangannya ustazh gus muhib
Comments

0 komentar:

Posting Komentar